Selasa, 22 Desember 2020

Jenis - Jenis Serangan ~Jaringan Komputer

 

Jenis-jenis serangan:

 

Serangan DoS (bahasa Inggris: denial-of-service attacks’) adalah jenis serangan terhadap sebuah komputer atau server di dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber (resource) yang dimiliki oleh komputer tersebut sampai komputer tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna lain untuk memperoleh akses layanan dari komputer yang diserang tersebut.Dalam sebuah serangan Denial of Service, si penyerang akan mencoba untuk mencegah akses seorang pengguna terhadap sistem atau jaringan dengan menggunakan beberapa cara, yakni sebagai berikut: Membanjiri lalu lintas jaringan dengan banyak data sehingga lalu lintas jaringan yang datang dari pengguna yang terdaftar menjadi tidak dapat masuk ke dalam sistem jaringan. Teknik ini disebut sebagai traffic flooding, Membanjiri jaringan dengan banyak request terhadap sebuah layanan jaringan yang disedakan oleh sebuah host sehingga request yang datang dari pengguna terdaftar tidak dapat dilayani oleh layanan tersebut. Teknik ini disebut sebagai request flooding, Mengganggu komunikasi antara sebuah host dan kliennya yang terdaftar dengan menggunakan banyak cara, termasuk dengan mengubah informasi konfigurasi sistem atau bahkan perusakan fisik terhadap komponen dan server.

Sniffing adalah tindak kejahatan penyadapan yang dilakukan menggunakan jaringan internet dengan tujuan utama untuk mengambil data dan informasi sensitive secara illegal. Cara kerja sniffing adalah ketika Anda terhubung ke jaringan yang bersifat public, saat Anda melakukan proses transfer data dari client server dan sebaliknya. Karena data yang mengalir pada client dan server yang bersifat bolak-balik, sniffing ini akan menangkap paket-paket yang dikirimkan dengan cara illegal menggunakan tools pembantu. Sniffing bekerja pada segmen data di layer transport dengan cara menyisipkan program jahat pada computer korban, dimana nanti program jakat tersebut akan melakukan proses sniffing sehingga data-data sensitive yang ada pada koputer korban dapat terbaca oleh sniffer.

Spoofing adalah salah satu kejahatan di dunia maya yang cara kerjanya dengan mengakses secara illegal baik berupa perangkat computer, mobile, email serta akun lainnya dan kemudian penjahat tersebut akan berpura-pura bahwa dia adalah pemilik yang asli. Tujuan melakukan spoofing untuk mendapatkan informasi sensitif baik dari individu maupun organisasi. Setelah berhasil mendapatkan akses yang pasti hacker akan mulai melakukan tindakan-tindakan yang merugikan. Biasanya spoofing dilakukan dengan memanipulasi menggunakan nama organisasi/perusahaan ternama sehingga membuat orang-orang percaya untuk memberikan data sensitif yang dimiliki seperti username dan password. Spoofing biasanya dilakukan dengan mengirimkan file yang berisi malware atau membuat link yang berisi halaman palsu dengan form-form lengkap termasuk penggunaan logo perusahaan palsu. Setelah Anda memasukan semua data maka akan dikirimkan kepada pelaku spoofing.

DNS adalah singkatan dari Domain Name System yang merupakan sebuah sistem untuk menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.

DNS biasanya digunakan sebuah Layanan Nama Domain untuk menyelesaikan permintaan untuk nama-nama website menjadi alamat IP untuk tujuan menemukan layanan komputer serta perangkat di seluruh dunia. DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan http://www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).

 

Serangan ping of death (“POD”) adalah serangan dimana penyerang mengirimkan beberapa ping yang salah atau berbahaya ke komputer. Panjang paket maksimum dari paket IP (termasuk header) adalah 65.535 byte. Namun, Layer Data Link biasanya menimbulkan batasan untuk ukuran frame maksimum – misalnya 1500 byte melalui jaringan Ethernet. Dalam hal ini, paket IP yang besar dibagi di beberapa paket IP (dikenal sebagai fragmen), dan host penerima merakit kembali fragmen IP ke dalam paket lengkap. Dalam skenario Ping of Death, setelah manipulasi berbahaya dari konten fragmen, penerima berakhir dengan paket IP yang lebih besar dari 65.535 byte ketika dipasang kembali. Ini dapat membanjiri buffer memori yang dialokasikan untuk paket, menyebabkan penolakan layanan untuk paket yang sah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar