halo....kembali lagi dengan sayaa
disini saya akan membahas kelanjutan dari yang kemaren saya jelaskan di blog" sebelumnya....sekarang saya akan membahas tentang basis dan dimensi, semoga bermanfaat yaa.....
RUANG –N EUCLIDES
Ruang-n Euclides
Jika n
sebuah bilangan
bulat positif,
maka n-pasangan bilangan berurut adalah sebuah urutan n bilangan real (x1,x2,…,xn). Himpunan
semua n-pasangan
bilangan
berurut
dinamakan
ruang-n
Eucides
dan dinyatakan
dengan Rn.
Definisi.
Misalkan
u=[u1,u2,…,un]; v=[v1,v
2,…,vn] vektor di Rn.
§ u =
v
jika hanya jika u1 =
v1,
u2 =
v2,…, un = vn
§ u + v = [u1 +
v1,
u2 +
v2,…, un
+ vn ]
§ ku = [ku1, ku2,…, kun]
§ u•v = u1v1 +
u2v2 + … + unvn
§ |u| =
(u•u)1/2
=
Ruang Vektor
Misalkan
V sembarang
himpunan.
V dikatakan
sebagai
ruang vektor, bilamana
aksioma-aksioma berikut dipenuhi :
(1) Jika u dan v vektor-vektor di V, maka u + v juga berada di V.
(2) u+v
= v+u
(3) u+(v+w)
= (u+v)+w
(4) Ada sebuah vektor 0
di V sehingga
0+u=u+0
(5) Untuk setiap u
di V terdapat –u di V sehingga u+(-u) = -u+u =0
(6) Jika k skalar dan u
di V, maka ku berada di V
(7) k(u+v)
= ku + kv
(8) (k +
l)u
= ku +
lu
(9) k(lu) = (kl)u
(10) 1u = u
(1) Jika u
dan v
vektor-vektor di V, maka u + v juga berada di V.
(2) u+v
= v+u
(3) u+(v+w)
= (u+v)+w
(4) Ada sebuah vektor 0
di V sehingga
0+u=u+0
(5) Untuk setiap u
di V terdapat –u di V sehingga u+(-u) = -u+u =0
(6) Jika k skalar dan u
di V, maka ku berada di V
(7) k(u+v)
= ku + kv
(8) (k +
l)u
= ku +
lu
(9) k(lu) = (kl)u
(10) 1u = u
Kombinasi Linier
Sebuah vektor x
dikatakan
kombinasi
linier dari vektor-vektor u1, u2,…, un jika vektor tersebut
dapat dinyatakan
dalam bentuk :
x = k1u1+
k2u2 +… + knun
dimana k1, k2,…,kn adalah skalar
Contoh :
Misalkan,
u =
[2,-1,3], v =
[1,2,-2], apakah x
= [8,1,5] kombinasi
linier dari u
dan v.
Jawab
Perhatikan
kombinasi
linier x
= k1u+k2v
[8,1,5] = k1[2,-1,3]
+ k2[1,2,-2] => x
= 3u
+ 2v
Dari kesamaan vektor diperoleh
2k1 +
k2 = 8
-k1
+ 2k2 = 1
3k1 –
2k2 = 5
==> ==> ==>k1
= 3 k2
= 2
Membangun Ruang
Vektor
Jika u1, u2,…,un adalah vektor-vektor pda ruang vektor V, dan jika setiap vektor x pada V dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier u1,
u2,…,un, maka u1, u2,…,un dikatakan
membangun
ruang vektor V
Contoh :
Apakah, u=[1,2,-1],
v=[-2,3,3],
w=[1,1,2]
membangun
R3.
Jawab
Andaikan
x=[x1,x2,x3] vektor di R3.
Bentuk kombinasi
linier,
x
= k1u +
k2v +
k3w
[x1,x2,x3]
= k1[1,2,-1] + k2[-2,3,3] + k3[1,1,2]
Dari kesamaan vektor dihasilkan sistem persamaan linier,
k1
– 2k2 +
k3 = x1
2k1
+ 3k2 +
k3 = x2
–k1
+ 3k2 +
2k3 = x3
==> ==> u, v, w membangun
R3.
Kebebasan Linier
Andaikan
S = {u1, u2,…,un} adalah himpunan
vektor, S dikatakan
bebas
linier bilamana
kombinasi
linier :
k1u1 + k2u2 +
… + knun = 0
penyelesaiannya adalah trivial yakni k1 = 0,
k2
= 0,…, kn = 0. Jika ada penyelesaian lain (non trivial), maka S dikatakan
tak bebas
linier.
Contoh :
Contoh :
sekian dari saya, semoga bermanfaat bagi kalian....maaf ya jika ada yang salah.
sampai ketemu di blog" yang lainnya ya .....
Waalamualaikum Wr.Wb.
Himpunan
vektor, S =
{u1,u2,u3},
u1=[2,-1,3],
u2=[1,2,-6],
u3=[10,5,-15]
adalah vektor tak bebas
linier, karena 3u1
+ 4u2
= u3
Contoh :
Himpunan
vektor, S =
{u1,u2,u3},
dimana u1=[1,-1,2],
u2=[-2,3,1],
u3=[2,1,3]
adalah vektor bebas
linier, k1u1
+ k2u2
+ k3u3
= 0,
ekuivalen,
k1
– 2k2 +
2k3 = 0
–k1
+ 3k2 +
k3 = 0
2k1
+ k2 +
3k3 = 0
==> ==> u1, u2, u3 bebas
linier
Basis
Andaikan
V adalah sembarang
ruang vektor dan
S = {u1, u2,…,un} adalah himpunan
berhingga
vektor-vektor pada V, S dikatakan basis untuk ruang V jika :
§ S bebas
linier
§ S membangun
V
Dimensi
Sebuah ruang vektor dikatakan
berdimensi
berhingga,
jika ruang vektor V mengandung sebuah himpunan berhingga vektor S = {u1, u2,…,un}
yang membentuk
basis. Dimensi
sebuah ruang vektor V
yang berdimensi
berhingga
didefinisikan sebagai banyaknya vektor pada basis V.
Contoh :
Misalkan,
B={i,j,k}
dengan i=[1,0,0],
j=[0,1,0],
dan k=[0,0,1].
B adalah
basis baku untuk R3. Karena banyaknya vektor yang membentuk basis B adalah 3, maka R3
berdimensi
tiga.
Contoh
Misalkan
S = {u1, u2,u3} dimana u1=[1,2,2], u2=[2,1,2]
dan u3=[1,3,3]. Apakah S basis untuk R3.
Jawab
Misalkan
x=[x1,x2,x3]
vektor di R3, bentuk kombinasi
linier :
k1u1
+ k2u2 +
k3u3 = x
k1 [1,2,1]
+ k2[2,1,2] + k3 [1,3,4] = [x1,x2,x3]
Dari kesamaan vektor dihasilkan sistem persamaan linier
k1
+ 2k2 +
k3 = x1
2k1
+ k2 +
3k3 = x2
2k1
+ 2k2 +
3k3 = x3
==> ==>
Karena solusi SPL adalah tunggal, jadi S adalh basis untuk R3.
Ruang Hasil Kali Dalam
Sebuah hasil kali
dalam
(inner product) pada ruang vektor riil V adalah fungsi yang mengasosiasikan bilangan riil [u,v] dengan masing-masing pasangan vektor u dan v pada V sedemikian rupa sehingga aksioma-aksioma berikut ini :
§ [u,v]
= [v,u] (aksioma
simetri)
§ [u+v,w]
= [u,w]
+ [v,w] (aksioma
penambahan)
§ [ku,v] = k[u,v] (aksioma kehomogenan)
§ [u,u]
≥ 0
dan [u,u] = 0
Û u=0 (aksioma kepositifan)
Contoh :
Jika u
= [u1,u2,…,un],
dan v
= [v1,v2,…,vn] adalah vektor-vektor pada Rn, maka :
[u,v]
= u•v = u1v1 + u2v2 + … + unvn
adalah hasil kali
dalam pada
ruang Euclides
Rn. Dan u
dan v
dikatakan
ortogonal
jika [u,v]
= 0. Jika u
ortogonal
terhadap
setiap vektor pada
V, maka u
dikatakan
ortogonal
terhadap
V.
Basis Ortonormal
Sebuah himpunan
vektor pada
ruang hasil kali
dalam dikatakan
ortogonal
jika semua pasangan
vektor-vektor yang berada dalam himpunan tersebut ortogonal. Sebuah himpunan ortogonal yang setiap vektornya panjangnya 1 disebut ortonormal.
Contoh :
S={u1,u2,u3} dengan u1=[1,2,1], u2=[1,-1,1],
dan u3=[1,0,-1].
Himpunan
S adalah ortogonal
pada R3, karena [u1,u2]=[u1,u3]=[u2,u3]=0
Catatan
:
§Jika S = {u1, u2,…,un} adalah adalah
basis ortonormal
untuk sebuah ruang hasil kali
dalam V,
dan jika x sembarang vektor di V, maka :
x
= [x,u1]u1 + [x,u2]u2 +
… + [x,un]un
§Misalkan V ruang hasil kali dalam dan {u1,u2,…,un} himpunan ortonormal Jika W ruang yang dibangun oleh u1,u2,…,un maka setiap vektor x
dalam V dapat dinyatakan
dengan : x
= v
+ w dimana :
v
= [v,u1]u1
+ [v,u2]u2 +
… + [v,un]un
Proses Gram-Schmidt
Setiap ruang hasil kali
dalam berdimensi
berhingga
taknol, mempunyai
sebuah
basis ortonormal.
Misalkan
S={u1,u2,…,un}
basis untuk ruang hasil kali
dalam V, algoritma untuk menentukan ortonormal B={v1,v2,…,vn} untuk V adalah :
Langkah
1. Ambil, v1 = u1/|u1|
Langkah
2. Hitung, v2 , dengan rumus :
Langkah
3. Hitung, v3 , dengan rumus
Langkah
4. Hitung, vk , dengan rumus :
Misalkan
S={u1,u2,u3} basis untuk R3,
dengan u1=[1,0,1], u2=[1,1,-1], dan
u3=[-2,1,2]. Carilah basis ortonormal B={v1,v2,v3} untuk R3.
Jawab
Langkah
1. Ambil :
Langkah
2. v2 = x2/|x2|, dengan x2 = u2 – [u2,v1]v1
[u2,v1]=[1,1,-1]•Jadi, x2 = u2 ,
Langkah
3. v3 = x3/|x3|, dengan x3 = u3 – [u3,v1]v1 – [u3,v2]v2
[u3,v1]=[-2,1,2]•dan [u3,v2]=[-2,1,2]•
= [–1,2,1]
jadi,
Koordinat dan Perubahan Basis
Misalkan
S={u1,u2,…,un}
basis untuk ruang vektor V, maka setiap vektor x yang
terletak
dalam V dapat dinyatakan
dengan tunggal
dalam bentuk kombinasi
linier, yakni
x = k1u1 +
k2u2 + … + knvn
Skalar-skalar k1,
k2,…,kn disebut
koordinat
x
relatif
terhadap
basis S. Vektor koordinat
x
relatif
terhadap
basis S ditulis
(x)S didefinisikan,
(x)S =[k1,k2,…,kn]
Matrik koordinat
x
relatif
terhadap
S ditulis
[x]S didefinisikan oleh :
B={i,j} maka x
= 5i + 6j maka :
(x)B = (5,6),
S={u,v} maka x
= 2u + v maka :
(x)S = (2,1)
Contoh :
B={v1,v2,v3} basis untuk R3, dimana v1=[2,1,2], v2=[3,2,2],
v3=[1,2,-1]. Jika (x)B=[2,1,-3]
hitunglah
x,
dan jika x=[2,1,–3]
berapa [x]B.
Jawab :
Misalkan
x=[x1,x2,x3] vektor di R3,
bentuk k1v1 + k2v2
+ k3v3 =
x, atau :
k1[2,1,2]
+ k2[3,2,2] + k3[1,2,–1 ] = [x1,x2,x3]
Dari kesamaan vektor dihasilkan sistem persamaan linier :
2k1
+ 3k2 +
k3 = x1
k1
+ 2k2 +
2k3 = x2
2k1
+ 2k2 – k3
= x3
==> ==> ==>
Jika, (x)B = [2,1,-3], maka : Jika, x
= [2,1,-3], maka :
Perubahan Basis
Misalkan
S={u1,u2,…,un}
basis lama ruang vektor V,
dan B={v1,v2,…,vn}
basis baru untuk ruang vektor V. Misalkan
pula [x]S matrik koordinat x
relatif terhadap S
dan
[x]B
matrik koordinat
x relatif terhadap basis B. Hubungan antara [x]S
dan [x]B diberikan oleh persamaan : [X]s=P[X]B dan atau
P adalah matrik transisi dari basis baru B ke basis lama S, dimana kolom-kolom
P adalah matrik-matrik koordinat dari vektor-vektor basis baru relatif terhadap basis lama, yaitu :
Contoh :
S={u1,u2,u3} basis lama dan B={v1,v2,v3} basis baru untuk R3, dimana u1=[1,–1,–1], u2=[–1,2,3], u3=[1,1,2],
dan v1=[2,1,2], v2=[3,2,2],
v3=[1,2,-1]. Jika x=[2,-1,3] berapa [x]B
secara tidak langsung.
Jawab
Misalkan
x=[x1,x2,x3] vektor di R3,
bentuk k1u1 + k2u2
+ k3u3 =
x, atau :
k1[1,–1,–1]
+ k2[–1,2,3] + k3[1,1,2 ] = [x1,x2,x3]
Dari kesamaan vektor dihasilkan sistem persamaan linier :
==>
Untuk v1=[2,1,2], v2=[3,2,2],
v3=[1,2,-1]., maka diperoleh
P dan P-1, yaitu :
==>
dengan demikian,
sekian dari saya, semoga bermanfaat bagi kalian....maaf ya jika ada yang salah.
sampai ketemu di blog" yang lainnya ya .....
Waalamualaikum Wr.Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar